Pembekalan ini di berikan oleh pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakarta Utara di kantor RW 5 Semper Barat. Bahkan warga langsung di berikan praktek memadamkan api di tabung gas maupun api besar didalam drum.
Kesie Pencegahan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Budi Haryono mengatakan, bagi ibu rumah tangga maupun pengrajin tempe pihaknya memberikan simulasi bagaimana jika ada kebocoran pada tabung gas dan timbul api.
“Kita memanfaatkan waktu dan kesempatan, karena Ibu-Ibu sering menghabiskan waktu di dapur. dan selama ini hanya lari dan teriak ketika terjadi kebakaran,” ucap Budi Haryono.
Ditambahkan, adanya kegiatan ini diharapkan bisa menekan angka kasus terjadinya kebakaran serta meminimalisir terjadinya kebakaran besar di Jakarta Utara.
Sementara buat pengrajin tempe, sebaiknya menyiapkan alat-alat untuk memadamkan api seperti Tabung Apar berjenis Fowder.
Sementara itu Nurhasanuddin Ketua RW 5 Semper Barat berharap dengan bekal dan pengetahuan yang didapat dari petugas Sudin PKP ini bisa dimanfaatkan dan menjadi bekal pengetahuan. Sehingga pada saat terjadinya kebakaran bisa melakukan pencegahan dini sebelum petugas pemadam datang ke lokasi.
“Dengan diberikan bekal tata cara penanggulangan pemadaman api ini setidaknya masyarakat sudah memiliki pengetahuan yang dapat mencegah kebakaran dini” ujarnya.
Komentar
Posting Komentar