Sebanyak 20 Etnis yang tergabung dalam
Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Jakarta Utara berkomitmen dan sepakat
untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bang
sa yang telah dituangkan
dalam sumpah pemuda. Dari sumpah pemuda inilah melahirkan tonggak
berdirinya Bangsa Indonesia.Ini disampaikan Nurhasanudin Ketua Forum
Pembaharuan Bangsa (FPB) Jakarta Utara bahwa semangat kebangsaan saat
ini sudah mulai luntur dan dilupakan, dan kerap kali ini bisa menjadi
alat untuk memecah belah bangsa ini.
"Negara ini lahir dari suku, adat dan etnis yang berbeda beda yang
telah dituangkan oleh pemuda Indonesia dalam sumpah pemuda dan pilar
bangsa yakni bhineka Tunggal Ika" kata Nurhasanudin.Oleh karena
itu,berkumpulnya perwakilan 20 etnis ini bisa menjadi wadah menciptakan
kerukunan antar etnis dan suku serta menciptakan kerukunan agar bangsa
ini tidak mudah dipecah belah.
"Jakarta Utara merupakan miniaturnya Jakarta yang menjadi barometer
kota di Indonesia. Dimana suku,etnis, agama dan ras ada di Jakarta
Utara. Jika semua etnis bisa bersatu, pasti tidak akan mudah untuk di
pecah belah" ujarnya.
Forum Pembaruan Kebangsaan Jakarta Utar ini di deklarasikan di Aula
Kantor Kesbangpol Kantor Walikota Jakarta Utara yang diikuti perwakilan
etnis Banjar, Madura, Betawi, Banten, Pasundan, Maluku, Tionghoa,
Padang, Batak, Jawa, Jambi, Papua, dan Aceh.
Komentar
Posting Komentar